HARI INI SUDAH BERKONTRIBUSI?

Dipublikasikan pada 12 January 2025 oleh Arif Subarkah

Di tengah kesibukan sehari-hari, seringkali muncul pertanyaan di benakku: apakah hari ini aku sudah memberikan kontribusi yang berarti? Pertanyaan ini mungkin terdengar sederhana, namun untuk menjawabnya dengan jujur dan tulus, dibutuhkan perenungan yang mendalam. Sama seperti pertanyaan tentang melakukan yang terbaik, pertanyaan tentang kontribusi juga membutuhkan indikator yang jelas.


Untuk menentukan indikator kontribusi, kita perlu memahami konteks di mana kita berada. Misalnya, jika kita bekerja di sebuah tim, kontribusi bisa diukur dari seberapa besar kita membantu mencapai tujuan tim. Jika kita seorang pelajar, kontribusi bisa berarti seberapa aktif kita dalam proses pembelajaran. Tanpa pemahaman yang jelas tentang konteks, kita bisa salah dalam menentukan indikator kontribusi.


Sebagai contoh, jika aku menganggap kontribusi hanya sebatas menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan, mungkin aku melewatkan kesempatan untuk memberikan ide-ide baru atau membantu rekan kerja yang kesulitan. Padahal, kontribusi tidak hanya tentang menyelesaikan tugas, tetapi juga tentang memberikan nilai tambah bagi lingkungan sekitar.


Seperti halnya mengenal diri sendiri, memahami konteks juga membutuhkan proses. Kita perlu mengamati, berdiskusi, dan merefleksikan pengalaman kita. Jika kita tidak meluangkan waktu untuk memahami konteks, kita mungkin akan salah dalam mengukur kontribusi kita dan akhirnya melewatkan potensi untuk memberikan dampak yang lebih besar. Jangan sampai kita menyesal di kemudian hari karena tidak memanfaatkan kesempatan untuk berkontribusi.